Tempat Wisata di Gayo Lues Aceh – Indonesia merupakan gudangnya tempat wisata, bahkan di beberapa daerah ada tempat wisata yang sudah terkenal sampai mancanegera. Sebut saja Bali, Lombok, Karimun itu adalah tempat wisata yang memikat wisatawan asing untuk mendatanginya.
Tidak hanya itu, di daerah lain juga tawarkan tempat wisata menarik yang patut untuk dikunjungi. Di daerah Aceh saja, lebih tepatnya di kabupaten Gayo Lues di sana terdapat banyak tempat wisata mulai dari wisata alam, religi, kuliner dan tempat wisata lainnya.
Jika saat ini Anda sedang berada di Gayo Lues Aceh? Dan bingung tempat wisata yang patut dikunjungi apa saja? Mungkin dengan adanya artikel ini bisa membantu. Karena di sini kami akan berikan beberapa rekomendasi tempat wisata di Gayo Lues Aceh.
Sudah disinggung sedikit di atas, di mana sama halnya dengan tempat wisata di Subang, Cirebon atau daerah lain. Di mana untuk tempat wisata di Gayo Lues Aceh ada banyak mulai dari wisata edukasi, wisata alam dan masih banyak lainnya.
Tempat Wisata di Gayo Lues Aceh
Nah jika kalian butuh rekomendasi tempat wisata di Gayo Lues Aceh, maka silakan untuk terus simak beberapa rekomendasi tempat wisata di kabupaten Gayo Lues Aceh berikut ini.
1. Hutan Lestari Kecamatan Blangkejeren
Tempat wisata di Gayo Lues Aceh sedang naik daun sebagai destinasi favorit bagi para peminat alam dan petualangan. Salah satu yang bisa menjadi destinasi pilihan ialah Kecamatan Blangkejeren yang memiliki keindahan hutan lestari yang menawan. Setiap pengunjung akan disuguhkan panorama indah yang menyegarkan pada perjalanan wisata di hutan ini.
Kecamatan Blangkejeren dapat ditempuh dengan berbagai macam transportasi, mulai dari kendaraan pribadi hingga kendaraan umum seperti angkutan kota. Pengunjung yang ingin menikmati keindahan hutan lestari, dapat memilih untuk berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan motor. Kedua cara tersebut akan memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan hutan yang ada di Kecamatan Blangkejeren.
Tidak hanya panorama indah yang menawan, Kecamatan Blangkejeren juga memiliki satu destinasi wisata yang sangat unik yaitu air terjun terpendek di Aceh, Air Terjun Ummi. Meskipun memiliki ketinggian yang pendek, keindahan dan keunikan air terjun ini tidak kalah dengan air terjun lain di Nanggroe Aceh Darussalam. Dapat dipastikan setiap pengunjung akan merasa terkesan dan takjub dengan pesona alam Kecamatan Blangkejeren.
Tidak hanya itu, Kecamatan Blangkejeren juga memiliki pesona sejarah yang sangat menarik. Di daerah ini terdapat makam raja-raja Gayo serta patung-patung leluhur yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Keseluruhan destinasi wisata di Kecamatan Blangkejeren bisa menjadi referensi terbaik bagi para wisatawan untuk melihat keindahan alam dan sejarah yang ada di Nanggroe Aceh Darussalam.
Demi menjaga kelestarian hutan lestari dan lingkungan sekitar, setiap pengunjung diharapkan untuk tidak merusak atau membuang sampah sembarang di kawasan hutan yang ada di Kecamatan Blangkejeren. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kita turut serta membangun destinasi wisata yang berkelanjutan dengan penuh kesadaran.
Dengan suasana alam yang sejuk dan indah, keindahan hutan lestari Kecamatan Blangkejeren patut menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para traveler pecinta alam dan petualangan. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menikmati pesona alam dan budaya Gayo yang luar biasa indah.
2. Situs Makam Kepala Tuha
Tempat wisata di Gayo Lues Aceh memiliki banyak pilihan untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Wisata Sejarah di Situs Makam Kepala Tuha. Situs ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena merupakan makam dari seorang pemimpin suku Gayo yang sangat terkenal pada masanya. Jika Anda memiliki minat pada sejarah dan budaya, maka Wisata Sejarah di Situs Makam Kepala Tuha adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Kepala Tuha sendiri dikenal sebagai tokoh pejuang yang sangat hebat, ia memimpin suku Gayo dalam perjuangan melawan penjajah Belanda pada abad ke-19. Pemilik makam ini adalah generasi kelima dari Kepala Tuha. Makam ini direnovasi menjadi situs sejarah yang terbuka untuk umum pada tahun 1972 dan sejak itu menjadi salah satu tempat wisata di Gayo Lues Aceh yang sangat populer.
Situs Makam Kepala Tuha memiliki arsitektur yang indah dan ornament yang merupakan hasil karya seni yang sangat indah. Anda akan menemukan makam induk Kepala Tuha yang terletak di tengah-tengah situs makam. Makamnya sendiri terbuat dari bahan batu yang diukir dengan sangat indah dan menggambarkan tatah Gayo.
Selain makam induk, di situs ini juga terdapat makam-makam lain dari anggota keluarga kerajaan Gayo, termasuk makam dari saudara kandung Kepala Tuha yang dikenal sebagai Pangeran Ali. Selain itu, di sini juga terdapat beberapa bangunan yang dibangun sebagai monumen untuk mengenang sejarah perjuangan Kepala Tuha.
Situs Makam Kepala Tuha menyuguhkan banyak nilai sejarah dan budaya. Di sini Anda akan belajar tentang kisah pahlawan yang memperjuangkan kebebasan suku Gayo dari penjajahan. Disamping itu, Anda juga akan terpesona dengan indahnya karya seni arsitektur yang terdapat di tempat wisata ini.
Kunjungan ke Wisata Sejarah di Situs Makam Kepala Tuha akan membawa Anda berkesan. Di sini, Anda dapat mempelajari tentang sejarah dan budaya daerah Gayo Lues Aceh dengan lebih dalam. Datanglah ke tempat wisata ini dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan!
3. Pantai di Kecamatan Blangpidie
Jika kamu sedang berada di Aceh dan ingin menemukan tempat wisata yang menarik, maka Pantai Blangpidie adalah salah satu pilihan yang tepat. Terletak di Kecamatan Blangpidie, Pantai Blangpidie menjadi objek wisata yang paling terkenal di Gayo Lues. Pantai ini memiliki panorama yang sangat indah, yang mana kamu bisa menikmati pemandangan laut dan matahari terbenam yang sangat menawan.
Di Pantai Blangpidie, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, bersantai di pasir putih, atau menikmati permainan air. Selain itu, pantai ini juga cukup aman untuk dikunjungi, karena pengunjung akan diawasi oleh petugas keamanan yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di sekitar pantai.
4. Pantai Pasir Merah
Selain Pantai Blangpidie, kamu juga bisa berkunjung ke Pantai Pasir Merah yang juga terletak di Kecamatan Blangpidie. Dikenal dengan keindahan pasirnya yang berwarna merah, pantai ini juga sangat populer di kalangan wisatawan. Tak hanya itu, Pantai Pasir Merah juga cukup terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka melakukan olahraga selancar.
Di sisi lain, pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pondok belajar, toko suvenir, dan restoran. Selain itu, kamu juga bisa berkeliling sekitar pantai dengan menyewa perahu nelayan kecil yang ada di sekitar pantai sehingga kamu bisa menikmati keindahan laut yang begitu mempesona.
5. Pulau Bangkaru
Selanjutnya, kamu juga bisa mengunjungi Pulau Bangkaru yang terletak di sebelah selatan Aceh. Meski lokasinya cukup jauh dari Kecamatan Blangpidie, tetapi keindahan alam dan keunikan dari pulau ini akan membuat kamu sangat terkesan. Di Pulau Bangkaru, kamu bisa menikmati pemandangan laut yang jernih dan pantai yang berpasir putih.
Namun, keunikan dari Pulau Bangkaru adalah keberadaan penyu Hijau yang datang ke pantai ini untuk bertelur. Jika kamu berkunjung ke sini pada waktu yang tepat, kamu bisa melihat proses bertelurnya keindahan penyu Hijau. Selain itu, kamu juga bisa melakukan camping atau snorkeling di sekitar pulau untuk memperoleh pengalaman yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
6. Air Terjun Laut Berwarna
Pantai Rawa Bangun menjadi salah satu tempat wisata di Gayo Lues Aceh yang paling populer karena fenomena air terjun laut berwarna kekuningan yang mempesona. Keindahan alam yang luar biasa ini sudah menjadi daya tarik bagi banyak orang yang ingin menikmati pemandangan yang tak biasa.
Fenomena air terjun laut berwarna kekuningan terjadi ketika air sungai yang membawa banyak endapan mineral dan pasir masuk ke laut. Air yang berasal dari Gunung Leuser ini mengalir dari lereng-lereng bukit dan menabrak ombak yang kemudian membentuk air terjun di laut. Saat air terjun ini jatuh ke laut, ia melahirkan warna kekuningan yang mempesona. Keindahan alam yang spektakuler ini pasti akan membuat pengunjung merasa seperti berada di negeri dongeng.
7. Pantai Rawa Bangun
Selain menikmati keindahan alam air terjun laut berwarna kekuningan yang mengagumkan, ada banyak kegiatan lainnya yang dapat dilakukan di Pantai Rawa Bangun. Pengunjung dapat menikmati suasana pantai sambil bermain air, menikmati hidangan makanan laut yang lezat, berjemur di pantai, hingga merasakan keuntungan dari kemegahan pemandangan indah yang terletak di dekat Gunung Leuser.
Pantai Rawa Bangun sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, dan kekasih tercinta. Mengunjungi tempat ini ketika matahari tenggelam adalah momen yang sempurna karena pengunjung akan menyaksikan keindahan alam yang paling mempesona, dengan cahaya yang ideal untuk mengabadikan gambar yang indah.
Pantai Rawa Bangun tidak boleh dilewatkan ketika Anda berada di Gayo Lues Aceh. Jangan sampai terlewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang fantastik ini. Bersiaplah untuk menemukan kehidupan baru dan mengeksplorasi ketenangan di masyarakat lokal dengan mengunjungi Pantai Rawa Bangun. Sebelum terlambat, jadilah salah satu dari sekian banyak orang yang telah mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di sini!
8. Bukit Gajah Bobokabelen
Bukit Gajah Bobokabelen menjadi salah satu tempat wisata di Gayo Lues Aceh yang kian populer di kalangan wisatawan. Terletak di Kecamatan Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Dari atas bukit, kita dapat melihat pemandangan kota dan area sekitarnya. Bukit yang tingginya mencapai 1.650 meter di atas permukaan laut ini juga menjadi lokasi yang populer bagi para pendaki gunung. Dari puncak, kita dapat menikmati keindahan alam yang memukau dan menikmati udara segar yang sejuk.
Selain pemandangan kota dan area sekitarnya, Bukit Gajah Bobokabelen juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Di sini kita dapat menikmati hamparan hijau perbukitan yang menjulang tinggi, serta sungai yang mengalir jernih. Berjalan-jalan di sekitar bukit sambil menikmati keindahan alam sekitar akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kita juga dapat menikmati berbagai jenis flora dan fauna langka yang hidup di sekitar Bukit Gajah Bobokabelen.
Bukit Gajah Bobokabelen juga menawarkan berbagai macam kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama keluarga atau teman-teman. Kita dapat melakukan kegiatan seperti bersepeda, tracking atau mendaki bukit, berkemah, atau bahkan menikmati indahnya matahari terbenam di puncak Bukit Gajah Bobokabelen. Selain itu, kegiatan-kegiatan tersebut juga membuat kita semakin dekat dengan alam dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Untuk menikmati keindahan Bukit Gajah Bobokabelen dengan sensasi berbeda, Anda dapat mencoba naik kereta Gajah Bobokabelen. Kereta ini merupakan kereta wisata yang membawa penumpang menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian yang berbeda. Naik kereta Gajah Bobokabelen menjelajahi puncak bukit hingga ke lembah di sekitarnya, sehingga kita bisa merasakan sensasi berbeda dari tempat wisata ini.
Untuk menuju ke Bukit Gajah Bobokabelen, Anda dapat menggunakan jalur darat dari kota Banda Aceh atau taksi dari bandara Sultan Iskandar Muda. Untuk masuk ke kawasan Bukit Gajah Bobokabelen, Anda cukup membayar biaya tiket masuk sebesar 15.000 rupiah untuk setiap orang. Anda juga bisa membawa kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat wisata ini. Ditambah lagi, tersedia area parkir di dekat pintu masuk tempat wisata. Jadi, kapan lagi Anda dapat merasakan sensasi berbeda dan menikmati keindahan alam yang memukau di Bukit Gajah Bobokabelen?
9. Hutan Pinus Tijue
Tempat wisata di Gayo Lues Aceh menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menginginkan petualangan dan keindahan alam yang spektakuler. Salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit adalah Hutan Pinus Tijue yang mempesona dengan pemandangan rimbun nan asri.
Hutan Pinus Tijue terletak di kawasan perbukitan Timur Aceh, dengan udara yang sejuk dan aliran sungai yang menyejukkan. Keindahan alam yang mempesona di hutan pinus ini membuat setiap orang yang berkunjung terkesima dan takjub akan panorama yang mampu membangkitkan semangat dan inspirasi.
Hutan Pinus Tijue memiliki jalan setapak dan trek yang bisa diikuti untuk mendapatkan pengalaman berpetualang yang tak terlupakan. Rute yang disediakan beragam, mulai dari rute yang mudah untuk pemula hingga rute terjal yang memacu adrenalin.
Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan sensasi berkemping di tengah hutan pinus yang asri dan menikmati suasana alam yang damai di malam hari. Suara kicau burung dan riak angin yang berhembus menciptakan suasana kampung yang indah.
Saat berada di Hutan Pinus Tijue, pengunjung juga dapat menikmati petualangan seru melintasi Jembatan Gantung yang melewati aliran sungai kecil di tengah hutan pinus. Jembatan gantung ini memberikan pengalaman berbeda yang menguji adrenalin dan memberikan kepuasan tersendiri bagi setiap orang yang melewatinya.
Taman Bunga yang terdapat di Hutan Pinus Tijue juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung dapat menikmati kemegahan bunga-bunga yang tumbuh subur di tengah hutan pinus. Kombinasi antara kehijauan dan warna-warni bunga menciptakan suasana yang menenangkan dan menghibur.
Hutan Pinus Tijue menyediakan fasilitas yang lengkap seperti area parkir, tempat berkemah, kafe dan toilet. Pengunjung juga bisa menyewa tenda atau membawa tenda sendiri untuk berkemah di tempat yang sudah disediakan.
Wisata ke Hutan Pinus Tijue Gayo Lues Aceh akan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan. Pemandangan rimbun di hutan pinus, pengalaman petualangan di hutan, Jembatan gantung seru, taman bunga yang megah dan fasilitas yang lengkap semuanya ada di sini. Semua akan membawa pengunjung pada pengalaman dan kenangan yang luar biasa.
10. Masjid Taqwimul Mubarak
Tempat wisata di Gayo Lues Aceh yang tak boleh dilewatkan adalah Masjid Taqwimul Mubarak di Kecamatan Beloyang. Orang-orang setempat menjulukinya “Masjid Kayu Beloyang,” karena dibangun dengan kayu pilihan dari hutan setempat. Menurut sejarah setempat, mesjid ini dibangun oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani. Masjid Taqwimul Mubarak dibangun pada tahun 1119 H (1707 M) dan kini menjadi masjid tertua di Aceh.
Masjid Taqwimul Mubarak memiliki arsitektur yang indah dan unik. Atapnya dilengkapi dengan ornamen dengan ukiran yang rumit dan indah. Pada sisi luar dinding, terdapat ukiran kayu dengan motif yang cantik dan dilengkapi dengan kaligrafi Arab pada batu bata di bagian bawah. Masjid ini memiliki dua lantai, dan bagian atas dapat dilihat dari lantai bawah melalui kayu belian yang berukir.
Setiap tahunnya, Masjid Taqwimul Mubarak menjadi tuan rumah pembacaan kitab maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ribuan umat Muslim dari Aceh dan daerah sekitar. Acara ini berlangsung selama satu malam penuh dan dimeriahkan oleh qasidah dan syair bernada religi. Tak hanya itu, masjid ini juga digunakan sebagai tempat pengajian, diskusi agama, dan kegiatan sosial lainnya.
Masjid Taqwimul Mubarak terletak di Kecamatan Beloyang, sekitar 60 km sebelah barat daya Takengon. Saat berkunjung ke kawasan Gayo Lues, masjid ini bisa menjadi pilihan untuk beristirahat sejenak dari perjalanan dan menikmati keindahan arsitektur khas Aceh.
Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Masjid Taqwiimul Mubarak, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Selain itu, hindari mengganggu kegiatan ibadah atau aktivitas yang diadakan di dalam masjid. Dan, jangan lupa untuk berfoto di depan masjid yang indah ini, karena pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
11. Masjid Al-Sa’adah
Masjid Al-Sa’adah berlokasi di Dusun Seumeureung, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Masjid ini menjadi wisata religi yang populer di wilayah Gayo Lues. Masjid ini dibangun pada 1986 dengan desain yang sederhana namun memiliki filosofi yang dalam.
Masjid ini memiliki sejarah panjang dalam kehidupan masyarakat sekitar. Hampir semua warga setempat memegang tradisi untuk berkunjung ke Masjid Al-Sa’adah saat ada acara pernikahan, walimah, dan acara keagamaan lainnya.
Setiap akhir pekan, Masjid Al-Sa’adah selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah. Kehadiran para pengunjung selalu menyemarakkan suasana di masjid tersebut. Ada banyak hal menarik yang dapat ditemukan di Masjid Al-Sa’adah. Selain sejarah yang menarik, ada filosofi dalam setiap ornamen dan bangunan di sekitar masjid.
Secara arsitektur, Masjid Al-Sa’adah tidak memiliki ornamen yang banyak seperti masjid-masjid besar lainnya. Terlihat sederhana namun memiliki keindahan yang mendalam. Desainnya yang sederhana menimbulkan kesan tradisional bagi para pengunjung. Kesan ini ditandai dengan atap yang dicat dengan warna merah dan putih serta dinding yang dicat warna krem.
Di dalam masjid, terdapat kubah berwarna hijau berbentuk lonjong dengan keterangan kalimat tauhid. Lampu hias juga terpajang di beberapa sudut masjid yang membuat suasana semakin indah.
Masjid Al-Sa’adah memiliki kegiatan religi yang rutin diadakan setiap minggu. Di antaranya adalah pengajian bagi anak-anak, remaja, dan dewasa. Selain itu, juga terdapat kelas tahfidz yang diadakan di Masjid Al-Sa’adah. Pembicara tamu sering dihadirkan untuk memberikan ceramah atau tausiyah kepada para jamaah. Kegiatan qiyamul lail juga diadakan bagi jamaah yang ingin mengisi malam dengan ibadah.
Selain kegiatan religi, pengunjung dapat menikmati indahnya senja di Masjid Al-Sa’adah. Pemandangan gunung yang hijau semakin menambah keindahan masjid tersebut. Pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Aceh yang dijual di sekitar masjid.
Masjid Al-Sa’adah juga sering mengadakan kegiatan sosial. Selain berperan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berperan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbaur dan menjalin kekeluargaan yang harmonis.
Masjid Al-Sa’adah juga sering menjadi tempat bagi panitia acara pernikahan. Disebutkan bahwa ada tiga syarat untuk melangsungkan pernikahan di Masjid Al-Sa’adah, yaitu pasangan calon memang memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga setempat, para tamu yang datang tidak berlebihan, dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pihak masjid.
Jika Anda ingin berkunjung ke Masjid Al-Sa’adah, sebaiknya datang pada saat terbit atau terbenamnya matahari. Waktu tersebut memberikan pemandangan yang sangat indah dan tidak akan mengecewakan Anda yang suka fotografi.
Untuk pengunjung yang ingin mengikuti kegiatan religi, dapat datang pada saat hari Jumat atau menjelang Maghrib. Saat hari Jumat, diadakan solat Jumat serta pengajian terbuka yang dihadiri oleh para warga setempat.
Untuk menuju Masjid Al-Sa’adah, Anda dapat menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jalan menuju ke masjid tergolong mulus dan cukup lebar untuk dilalui kendaraan. Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 1 jam perjalanan. Untuk masalah akomodasi, masih jarang ditemukan penginapan di sekitar masjid. Namun, Anda bisa mencari penginapan di pusat kota Blangkejeren.
12. Kebun Teh Dhanilangsa
Kebun Teh Dhanilangsa merupakan tempat wisata yang menawarkan keindahan dan kenyamanan yang memanjakan para pengunjungnya. Terletak di desa Kebesaran, Kecamatan Blangkejeren, kabupaten Gayo Lues, Aceh. Kebun Teh ini memiliki luas sekitar 573 hektar, dengan ketinggian mencapai 1.300 mdpl. Selain menawarkan keindahan pemandangan alam yang spektakuler, Kebun Teh Dhanilangsa juga meyediakan fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk para pengunjung seperti restoran, penginapan, lapangan golf, dan banyak lagi. Keindahan alam dan keunikan layanan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang datang berkunjung ke Kebun Teh Dhanilangsa.
Tidak hanya sebagai tempat wisata alam yang indah, Kebun Teh Dhanilangsa juga menawarkan teh aceh yang legendaris dan terkenal akan cita rasanya yang khas. Teh aceh ini dibudidayakan oleh para petani lokal yang terus menjaga kualitas dari daun teh dan proses produksi teh yang benar. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati proses pembuatan dari daun teh hingga menjadi teh yang siap minum. Pengunjung akan diajak berkeliling melihat berbagai tahapan produksi teh dan menyaksikan bagaimana pemrosesan daun teh secara tradisional dan modern. Teh Aceh Dhanilangsa dapat dibeli di toko oleh-oleh yang berada di area kebun teh.
13. Curug Laweung
Selain menikmati keindahan alam kebun teh, pengunjung juga dapat melakukan petualangan yang menarik dengan mengunjungi Curug Laweung. Curug Laweung merupakan air terjun yang terkenal karena suaranya yang menggema. Air terjun ini terletak di area hutan lindung SMA Negeri 1 Blangkejeren. Pengunjung dapat menikmati ketenangan dan asri dari alam yang masih perawan di sekitar Curug Laweung. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi aneka makanan dan minuman yang dijual di warung pinggir jalan yang ada di sekitar Curug Laweung.
14. Bukit Lut Putu
Bukit Lut Putu merupakan sebuah bukit yang berada di desa Baruk, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, Aceh. Bukit ini menawarkan pemandangan yang indah dengan tampilan langit yang berwarna-warni dan pemandangan sekitar yang cantik. Bukit Lut Putu juga terkenal sebagai salah satu spot melihat matahari terbit dan matahari terbenam yang terbaik di Gayo Lues.Thaghama, sebuah lagu dari Gayo, melantunkan keindahan Bukit Lut Putu sebagai pujian atas keindahan alam di sana.
15. Bukit Kabong
Bukit Kabong merupakan sebuah bukit yang berada di Kecamatan Blang Pidie, Gayo Lues, Aceh. Bukit ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan tampilan alam yang indah dari atas ketinggian. Selain itu, Bukit Kabong juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk melakukan kegiatan luar ruangan seperti berkemah, panjat tebing, dan menikmati pemandangan alam dengan naik sepeda gunung. Pengunjung juga dapat bermain di area outbound yang dirancang khusus untuk kegiatan outdoor.
16. Danau Lut Tawar
Selain bukit dan kebun teh, acara di Gayo Lues tidak akan lengkap tanpa mengunjungi danau. Danau Lut Tawar merupakan danau alami yang berada di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Danau ini memiliki hamparan air yang sangat luas dan jernih ditambah lagi pemandangan alam yang sekitarnya pun sangat indah. Berbagai aktivitas lure ruangan dapat dilakukan di sini seperti memancing, berenang, menyewa perahu, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam dari Danau Lut Tawar dengan lebih menyenangkan.
17. Kampung Tematik Blang Gejeren
Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, Kampung Tematik Blang Gejeren dapat menjadi alternatif tempat wisata yang seru. Dalam kampung ini terdapat berbagai wahana permainan seperti mandi bola, renang bola, flying fox, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat berbagai olahan makanan dan minuman yang dijual di dalam kampung tematik tersebut yang dapat menambah keseruan wisata bersama keluarga.
18. Pendakian Menuju Puncak Gajah
Bagi para pengunjung yang suka dengan olahraga pendakian, Puncak Gajah menjadi pilihan tepat. Puncak Gajah terletak di Desa Kampung Baru, Kecamatan Blang Pidie, kabupaten Gayo Lues, Aceh. Puncak Gajah memiliki ketinggian sekitar 1.444 mdpl dengan jalur pendakian yang menantang, namun pemandangan alam yang spektakuler membuat para pendaki merasa puas telah menaklukkan puncak tertinggi di Gayo Lues.
19. Museum Batu Topazzola
Pulau Gayo terkenal sebagai kawasan penghasil batu Topaz yang terbaik di Indonesia. Batu Topaz adalah jenis batu akik yang memiliki ciri khas warna biru dan asal-usulnya mencuat dari gunung berapi. Keindahan batu Topaz inilah yang menjadi pemandangan menarik di Museum Batu Topazzola.
Berdiri di atas lahan seluas 540 meter persegi, Museum Batu Topazzola menghadirkan ragam informasi dan objek menarik terkait sejarah batu Topaz. Museum yang dibuka setiap hari kecuali Senin ini dikembangkan oleh sekelompok masyarakat setempat. Tak hanya menampilkan koleksi batu Topaz, Museum Batu Topazzola juga mempersembahkan artefak bersejarah mengenai peradaban manusia pada zaman lampau.
Menariknya, museum ini juga menunjukkan proses pembuatan batu akik yang masih dilakukan secara tradisional oleh kaum leluhur Gayo. Dalam proses tersebut, batu yang sebagian besar diambil dari tambang milik masyarakat setempat dipecah dan dipotong dengan tangan dan alat sederhana yang kemudian dihias menggunakan gergaji dan poles.
Jika Anda tertarik untuk memiliki kenang-kenangan dari Museum Batu Topazzola, Anda bisa membeli suvenir berbentuk batu Topaz di toko suvenir yang tersedia. Selain itu, para pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana proses pembuatan cincin batu Topaz secara langsung.
Museum Batu Topazzola berlokasi di Desa Siompin, Kecamatan Gayo Lues, Aceh. Tiket masuk ke museum ini cukup murah, hanya sebesar Rp 5.000 saja. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan panduan yang menjelaskan lebih detail mengenai batu Topaz dan sejarahnya. Museum Batu Topazzola buka dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Mengunjungi Museum Batu Topazzola merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penggemar batu akik dan wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai budaya dan sejarah Gayo. Melihat kerajinan tangan orang-orang Gayo dalam memoles batu Topaz dengan penuh kesabaran dan keahlian sederhana tentunya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama liburan Anda di Pulau Gayo.
20. Danau Maninjau
Danau Maninjau menjadi salah satu tempat wisata yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang memukau. Ketika melewati jalan yang berkelok-kelok untuk sampai ke Danau Maninjau, para wisatawan disuguhi pemandangan sawah di kedua sisi jalan. Saat tiba di Danau Maninjau, wisatawan akan disambut dengan panorama gunung dan air danau yang tenang. Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil merasakan ketenangan batin.
Tidak hanya menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat menjelajahi Jalan Rempah. Jalan ini merupakan jalur untuk pengangkutan rempah-rempah ketika Belanda masih berkuasa di Aceh. Jalan yang berkelok-kelok ini mempermudah para petani dan pedagang untuk mengirimkan hasil panen mereka ke kota-kota besar. Sekarang, Jalan Rempah menjadi tempat wisata yang cukup populer di Aceh.
Ada pilihan menginap yang menarik bagi para wisatawan di Danau Maninjau, yaitu bungalow di atas air. Bungalow ini berada di pinggir Danau Maninjau dan menawarkan pengalaman menginap yang berbeda. Wisatawan akan disuguhkan pemandangan danau yang indah dan menikmati suasana yang tenang. Selain itu, terdapat juga penginapan lainnya yang lebih murah di sekitar Danau Maninjau.
Akhir Kata
Itulah kiranya beberapa rekomendasi tempat wisata di Gayo Lues Aceh yang dapat datahub.id sajikan. Dari beberapa rekomendasi tempat wisata di atas, sangat menarik untuk dikunjungi, hal itu dikarenakan setiap tempat wisata suguhkan daya tarik yang menakjubkan. Jadi jika kalian sedang butuh informasi tempat wisata di Gayo Lues Aceh, silakan datang saja ke tempat wisata di atas.