Cara membuat pizza di rumah dengan bahan-bahan simple
Membuat pizza di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, terutama jika kamu menyukai kuliner Italia. Dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan langkah-langkah yang mudah, kamu bisa membuat pizza yang lezat sendiri di rumah. Di bawah ini, kita akan membahas cara membuat pizza di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Bahan-bahan untuk Membuat Pizza
Persiapan memasak pizza yang lezat dimulai dengan menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Berikut ini adalah bahan-bahan utama yang perlu kamu siapkan:
Bahan Utama
Untuk membuat adonan pizza yang lezat, kamu memerlukan:
– 250 gram tepung terigu
– 1 sendok teh ragi instan
– 150 ml air hangat
– 1 sendok teh garam
– 2 sendok makan minyak zaitun
– Setengah sendok teh gula
Kamu bisa mendapatkan semua bahan ini di supermarket terdekat.
Bahan Isian
Pizza adalah makanan yang sangat fleksibel, jadi kamu bisa menggunakan berbagai jenis bahan isian sesuai dengan selera kamu. Berikut ini adalah beberapa bahan isian yang sering digunakan:
– Saus tomat
– Keju Mozarella
– Jamur
– Paprika
– Sosis
– Bawang bombay
Kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan tambahan seperti olive oil, oregano, atau basil untuk memberikan rasa yang lebih kaya pada pizza.
Bahan Tambahan
Agar rasa pizza lebih sedap, kamu bisa menambahkan beberapa bumbu dan rempah-rempah pada adonan maupun pada toppingnya. Beberapa bahan tambahan yang sering digunakan adalah:
– Lada hitam
– Garam
– Bawang putih bubuk
– Peterseli kering
Jangan lupa untuk menyiapkan saus sambal atau saus tomat sebagai pelengkap.
Setelah kamu menyiapkan semua bahan yang diperlukan, kamu siap untuk membuat pizza di rumah. Selamat memasak dan selamat menikmati hasil karya kamu sendiri!
Teknik Membuat Adonan Pizza yang Baik
Bagian yang sangat penting dalam membuat pizza yang lezat adalah teknik pembuatan adonannya. Dalam tahap ini, kamu perlu memperhatikan cara mencampurkan tepung terigu dan ragi dengan baik.
1. Mencampur Tepung dan Ragi
Pertama-tama, kamu perlu mencampurkan tepung terigu dan ragi secara merata. Pastikan tepung dan ragi tercampur dengan baik sehingga nantinya adonan pizza bisa mengembang dengan sempurna saat dipanggang.
2. Memfermentasi Adonan
Setelah adonan tercampur dengan baik, langkah selanjutnya adalah memfermentasi adonan. Fermentasi adalah proses mengembangkan adonan melalui aksi ragi yang menghasilkan gas karbon dioksida dalam adonan. Caranya, letakkan adonan dalam wadah yang ditutup rapat dan biarkan adonan di suhu ruangan selama beberapa jam.
Proses fermentasi ini akan membuat adonan menjadi lebih empuk dan enak. Jadi, pastikan kamu memberi waktu yang cukup agar adonan bisa mengembang dengan baik.
3. Menyimpan Adonan dalam Kulkas
Supaya adonan pizza bisa digunakan kapan saja, menyimpannya dalam kulkas adalah pilihan yang tepat. Setelah adonan mengembang dengan sempurna, kamu dapat membagi adonan menjadi beberapa bagian kecil dan bungkus dengan plastik.
Kemudian, simpan adonan dalam kulkas selama beberapa hari. Saat kamu ingin membuat pizza, cukup keluarkan adonan dari kulkas dan biarkan selama beberapa saat agar suhu adonan sama dengan suhu ruangan sebelum mulai membentuk pizza.
Dengan menyimpan adonan dalam kulkas, kamu dapat menikmati pizza enak kapan pun kamu mau tanpa harus mengulangi proses pembuatan adonan dari awal setiap kali ingin membuatnya.
Jadi, itulah teknik membuat adonan pizza yang baik. Dengan mencampur tepung dan ragi dengan merata, memfermentasi adonan dengan baik, dan menyimpannya dalam kulkas, kamu akan mendapatkan adonan pizza yang lezat dan siap pakai. Selamat mencoba!
Kesimpulan
Untuk membuat pizza, kamu perlu menyiapkan adonan dari tepung terigu, ragi, garam, dan air hangat. Setelah itu, kamu bisa menggiling adonan tersebut dan biarkan selama beberapa jam untuk mengembang. Selanjutnya, kamu bisa menambahkan saus tomat, keju, dan topping sesuai selera. Panggang pizza tersebut dalam oven selama sekitar 15-20 menit atau sampai keju meleleh. Kamu bisa menikmati pizza buatan sendiri yang enak dan lezat!FAQ
Untuk membuat adonan pizza, kamu perlu mencampurkan tepung terigu, ragi, garam, dan air hangat. Kemudian adonan perlu diuleni hingga menjadi elastis dan tidak lengket. Biarkan adonan mengembang selama beberapa jam sebelum digunakan.
Pizza perlu dipanggang dalam oven selama sekitar 15-20 menit atau sampai keju meleleh dan keraknya berwarna kecoklatan.
Pilihan topping untuk pizza sangat beragam, contohnya adalah daging asap, jamur, paprika, bawang bombay, dan keju. Kamu bisa menggunakan topping sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing.
Ya, pizza bisa disimpan dalam kulkas. Pastikan untuk membungkusnya dengan rapat dalam wadah yang kedap udara sebelum menyimpannya di kulkas.
Meskipun microwave bisa digunakan untuk memanaskan pizza, tetapi, hasilnya tidak akan secrapi jika dipanggang dalam oven. Oven tetap menjadi pilihan terbaik untuk memasak pizza.