Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca – Apakah Anda pernah mengalami masalah flashdisk yang tidak terbaca di komputer? Ini mungkin salah satu masalah yang paling umum di kalangan pengguna PC. Karena bagi sebagian besar orang, flashdisk hadir sebagai piranti penyimpanan yang paling mudah dan dipercaya untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar.
Namun, kalau saja flashdisk Anda tidak terbaca, maka cepat atau lambat, Anda akan merasa khawatir tentang data yang tersimpan di dalamnya. Mengembalikan flashdisk yang tidak terbaca ke kondisi semula memang terdengar seperti sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan mudah.
Biasanya, flashdisk yang tidak terbaca terkait dengan beberapa hal kerusakan seperti rusaknya bagian fisik pada flashdisk, kerusakan pada sistem file Windows Anda, hingga masalah pada drive USB. Namun, dengan melakukan beberapa cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca di bawah ini, maka Anda akan dapat mengatasi masalah ini dengan mudah dan cepat.
Sebelum kita mulai membahas cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, pastikan bahwa flashdisk Anda telah terhubung dengan benar ke komputer. Pastikan juga bahwa Anda telah memeriksa port USB dan kabel yang terhubung. Setelah itu, lakukan beberapa langkah awal sebagai berikut.
Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca / Terdeteksi
Flashdisk atau USB drive menjadi salah satu alat yang paling sering digunakan saat ini. Tak hanya memudahkan kita dalam menyimpan dan membawa data, namun flashdisk juga memiliki daya tahan yang cukup baik selama kita merawatnya dengan benar. Namun, terkadang kita mengalami masalah ketika flashdisk tiba-tiba tidak terbaca dan membuat data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa diakses. Berikut ini adalah beberapa penyebab flashdisk tidak terbaca dan bagaimana cara memperbaikinya:
1. Port USB Rusak
Salah satu penyebab utama flashdisk tidak terbaca adalah port USB tempat flashdisk disambungkan rusak. Hal ini terjadi ketika terjadi konsleting atau arus listrik yang terlalu kuat melalui port USB, sehingga mengakibatkan port tersebut menjadi tidak berfungsi dengan baik. Cara memperbaiki port USB ini adalah dengan membawa laptop atau PC ke tempat service komputer terdekat untuk diperbaiki.
2. Flashdisk Terinfeksi Virus
Virus bisa menyebar melalui flashdisk dan mengakibatkan kerusakan pada file sistem serta membuat flashdisk tidak terbaca. Untuk mengatasi hal ini, kita perlu menggunakan software antivirus untuk membersihkan virus yang terdapat pada flashdisk. Pastikan untuk menggunakan antivirus yang terpercaya dan up to date untuk hasil yang maksimal.
3. Berkelok-Kelok Pada Kabel USB
Penggunaan flashdisk yang tidak memperhatikan jangkauan kabel USB bisa mengakibatkan kabel USB tersebut menjadi berkelok-kelok. Hal ini mengakibatkan koneksi yang tidak stabil antara flashdisk dengan port USB laptop atau PC. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan kabel USB yang baru atau tidak membuat kabel USB terlalu berkelok-kelok saat digunakan.
4. File System Error
Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh pengguna flashdisk adalah file system error. File system error bisa terjadi ketika kita mencabut flashdisk saat sedang diproses. Data yang tersimpan di dalam flashdisk pun bisa saja hilang. Solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbaiki file system error dengan langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke “This PC” atau “My Computer” pada windows.
- Klik kanan pada flashdisk yang tidak terbaca kemudian pilih “properties”.
- Pilih tab “tools” dan klik “check” pada “error checking”.
- Tunggu hingga proses selesai. Kemudian coba tancapkan flashdisk kembali dan lihat apakah sudah bisa terbaca.
5. Flashdisk Sudah Tidak Layak Pakai
Jika flashdisk sudah terlalu banyak digunakan atau terkena banyak kerusakan, maka kemungkinan besar flashdisk sudah tidak layak lagi digunakan. Salah satu tanda-tanda flashdisk sudah tidak layak pakai adalah tampilan pesan “flashdisk tidak terbaca” yang terus muncul ketika mencobanya di komputer. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengganti flashdisk yang baru. Pastikan untuk memilih flashdisk yang terpercaya dan berkualitas agar tidak mengalami masalah yang sama di kemudian hari.
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca
Flashdisk adalah benda kecil yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menyimpan berbagai jenis file di dalamnya seperti musik, foto, video dan dokumen. Namun, masalah umum yang sering dialami adalah ketika flashdisk tidak terbaca oleh komputer atau laptop. Hal ini tentunya sangat menjengkelkan, terutama ketika kita membutuhkan file penting yang tersimpan di dalamnya. Berikut adalah langkah pertama yang dapat dicoba untuk memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca:
1. Periksa kabel USB
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa kabel USB yang kita gunakan tidak rusak atau kendor. Kabel USB yang tidak sempurna dapat menyebabkan flashdisk tidak terhubung dengan komputer atau laptop. Ganti kabel USB yang digunakan jika diperlukan.
2. Periksa port USB
Jika flashdisk masih tidak terbaca meskipun kabel USB sudah diganti, maka coba periksa port USB di komputer atau laptop. Pastikan bahwa port USB tidak rusak atau kotor. Jika port USB rusak, Anda dapat membawa perangkat ke tukang servis terdekat untuk memperbaikinya.
Cara mengatasinya cukup mudah. Pertama, bersihkan port USB dengan kuas lembut dan membersihkan debu yang menempel di situ. Kedua, coba periksa port USB dengan menggunakan komputer atau laptop yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa port USB pada komputer atau laptop tidak juga bermasalah.
3. Coba gunakan Command Prompt
Jika flashdisk masih belum terbaca, coba gunakan command prompt untuk memperbaikinya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, tekan tombol “Windows” dan “R” pada keyboard secara bersamaan untuk membuka menu Run.
- Ketik “cmd” pada kolom yang tersedia.
- Pada jendela Command Prompt, ketik “diskpart” lalu tekan enter.
- Ketik “list disk” lalu tekan enter.
- Cari flashdisk pada daftar dan pastikan bahwa statusnya “online”.
- Jika flashdisk Anda tidak terbaca atau offline, ketik “select disk X” (X adalah nominal disk flashdisk). Kemudian ketik “online disk”.
- Jika flashdisk masih belum terbaca, gunakan testdisk atau aplikasi sejenisnya untuk memperbaikinya.
4. Matikan antivirus atau firewall
Seringkali antivirus atau firewall dapat menghalangi flashdisk untuk terbaca oleh sistem operasi. Oleh karena itu, coba matikan sementara antivirus atau firewall pada komputermu. Kemudian, coba masukkan flashdisk ke port USB dan lihat apakah flashdisk sudah terbaca oleh komputer.
5. Format flashdisk melalui Disk Management
Jika flashdisk masih tidak terbaca, coba format flashdisk melalui Disk Management. Caranya:
- Buka Disk Management dengan cara tekan tombol Windows + X dan pilih Disk Management.
- Pilih flashdisk yang ingin diformat.
- Klik kanan pada partisi flashdisk dan pilih Delete Volume.
- Klik kanan pada flashdisk yang kosong dan pilih New Simple Volume.
- Ikuti petunjuk untuk mengatur ukuran partisi, drive letter, dan sistem file yang diinginkan (ex: NTFS atau FAT32).
- Klik Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan partisi.
6. Gunakan EaseUS Data Recovery Wizard
Jika metode di atas tidak berhasil memperbaiki flashdisk Anda, coba gunakan software EaseUS Data Recovery Wizard. Software ini berfungsi untuk mengembalikan data yang terhapus atau rusak pada komputer dan flashdisk. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Download dan install software EaseUS Data Recovery Wizard.
- Hubungkan flashdisk yang ingin diperbaiki dengan komputer.
- Buka EaseUS Data Recovery Wizard dan pilih flashdisk yang ingin Anda perbaiki.
- Klik Scan untuk memulai proses pemindaian pada flashdisk. Tunggu hingga proses selesai.
- Pilih file yang ingin Anda kembalikan dan klik Recover untuk menyimpannya pada komputer.
Akhir Kata
Dengan mengikuti solusi di atas, Anda bisa mencoba memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca. Jika semua solusi di atas sudah dicoba dan flashdisk Anda masih tidak terbaca, kemungkinan besar sudah terjadi kerusakan pada hardware flashdisk yang perlu diperbaiki oleh teknisi ahli.
Setelah membaca panduan cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan flashdisk tidak terbaca. Namun, dengan adanya metode-metode yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mencoba mengatasi masalah tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk menyimpan data penting di tempat yang aman dan memiliki cadangan data untuk menghindari kehilangan data yang tidak terduga. Selain itu, perawatan yang baik juga diperlukan untuk memperpanjang umur flashdisk Anda.
Intinya, semoga cara memperbaiki atau mengatasi masalah flashdisk yang tidak terbaca dan yang datahub.id sampaikan di atas bisa membantu. Jadi, jika Anda mengalami masalah yang serupa, jangan panik dan coba langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Tetap tenang dan semoga berhasil!