Destinasi Wisata di Tuban Jawa Timur – Tuban, di Jawa Timur, adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan wisata. Terletak di pesisir pantai utara, kota ini menawarkan berbagai tempat wisata yang indah dan menarik. Mulai dari objek wisata alam hingga situs sejarah, Tuban memiliki berbagai tempat yang patut dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mencari pengalaman yang berbeda dan memikat.
Jika Anda seorang penggemar persawahan, maka harus menyambangi objek wisata ini di Tuban. Objek wisata ini menampilan panorama persawahan yang memukau dengan pemandangan pohon kelapa yang rindang dan kedung Bunder yang menawan. Anda bisa bersantai di bawah pohon kelapa sambil menikmati keindahan alam yang mempesona. Selain itu, di sisi lain jalan, terdapat makam Puyang Anom Besari yang melegenda dengan sebuah makam bersejarah peninggalan Sunan Bonang.
Bagi penggemar situs sejarah, candi Jayagiri menjadi salah satu tempat wisata di Tuban yang harus dikunjungi. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit dan menjadi saksi bisu perkembangan agama Hindu-Buddha di Jawa Timur. Terletak di lereng Gunung Kliwon, candi ini memiliki keunikan tersendiri karena dibangun di atas tebing dan memiliki arsitektur yang sangat indah. Anda bisa menikmati keindahan candi di tengah udara sejuk pegunungan.
Untuk penggemar pantai, Pantai Boom merupakan salah satu tempat wisata di Tuban yang cocok untuk menjadi tujuan wisata. Pantai Boom memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Di samping itu, pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti penginapan, arena permainan, lapangan bola, dan tempat makan yang menyuguhkan berbagai hidangan lezat.
Wisatawan yang ingin mencari pengalaman yang lebih ekstrem, bisa mencoba bermain arung jeram di Sungai Brantas di Tuban. Sungai ini memiliki aliran air yang cukup deras dan menantang bagi siapa saja yang mencobanya. Anda akan melewati bebatuan, air terjun dan hamparan kehijauan hutan. Pengalaman yang tidak akan terlupakan saat mengarungi Sungai Brantas.
Itulah beberapa tempat wisata di Tuban yang patut dikunjungi saat liburan atau berwisata. Keunikan dan ragamnya tempat berlibur tersebut bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin merasakan liburan yang berbeda dan menyenangkan. Semuanya bisa Anda nikmati di Tuban, kota yang penuh keindahan dan keberagaman.
Destinasi Wisata di Tuban Jawa Timur: Pantai Boom Tuban
Keindahan dan Pesona Pantai Boom Tuban
Pantai Boom Tuban yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur ini salah satu tempat wisata di Tuban yang wajib dikunjungi. Keindahan pantai yang khas dengan pasir putihnya berpadu dengan air laut yang berkualitas membuat Pantai Boom Tuban menjadi tempat yang disukai oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, keberadaan deretan pohon kelapa yang rindang menambah suasana sejuk dan menyejukkan di pantai ini.
Bagi para pengunjung yang menyenangi kegiatan olahraga air, Pantai Boom Tuban juga menyediakan banyak fasilitas yang memadai, seperti banana boat, jet ski, dan perahu motor. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi kuliner pantai seperti ikan bakar atau lele penyet yang dijual di kios-kios yang ada di pantai.
Keunikan Pantai Boom Tuban adalah adanya sejumlah perahu tradisional yang terparkir di tepi pantai. Perahu-perahu ini merupakan alat penangkap ikan khas yang biasa digunakan oleh nelayan pantai selatan Jawa Timur. Wisatawan dapat menyewa perahu ini untuk menikmati keindahan pantai yang lebih mendalam atau mencicipi keseruan menangkap ikan bersama nelayan lokal.
Cara Menuju Pantai Boom Tuban
Untuk menuju Pantai Boom Tuban, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Dari kota Tuban, perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan kendaraan bermotor. Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik angkutan kota (angkot) dengan trayek Tuban – Pantai Boom.
Hello Travel, sebuah situs rekomendasi wisata, menyarankan wisatawan untuk datang ke Pantai Boom Tuban saat matahari terbit atau ketika matahari terbenam. Alasannya adalah keindahan panorama pantai ini semakin menawan pada waktu tersebut.
Kesimpulannya, liburan di Pantai Boom Tuban akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Keindahan alam yang menakjubkan, aktivitas yang seru, kuliner pantai yang lezat dan pengalaman mengarungi laut dengan perahu tradisional adalah sebagian kecil kenikmatan yang dapat ditemukan di Pantai Boom Tuban. Tak heran jika tempat wisata di Tuban ini menjadi idaman pecinta pantai dan wisatawan lainnya.
Destinasi Wisata Religi di Tuban Jawa Timur
Menikmati Keindahan Arsitektur Candi Gentong dan Persemayaman Lembu Suro
Tuban merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang menyimpan pesona wisata religi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa tempat wisata religi yang populer di Tuban, seperti Candi Gentong dan Persemayaman Lembu Suro. Kedua tempat tersebut memiliki arsitektur yang sangat indah dan sarat dengan nilai historis dan religi yang kuat.
Candi Gentong adalah candi yang dibangun pada masa kerajaan Majapahit, tepatnya pada abad ke-14 Masehi. Bangunan candi ini terdiri dari tujuh tingkat dan di atas puncak candi terdapat sebuah arca berbentuk singa yang sangat besar. Dikatakan bahwa Candi Gentong merupakan simbol kekuatan dan kewibawaan Raja Jayanegara, salah satu raja terbesar dari Kerajaan Majapahit.
Sedangkan Persemayaman Lembu Suro atau dikenal juga dengan sebutan Makam Sunan Bonang adalah tempat peristirahatan terakhir dari salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Bonang. Ditemukan pula makam dari kerabat dekat Sunan Bonang, seperti ayah, ibu, dan saudara kandung yang dibangun dengan arsitektur yang sangat indah dan sarat dengan nilai sejarah yang penting.
Keduanya merupakan tempat wisata religi yang sangat populer di Tuban dan sering dijadikan tempat untuk berziarah bagi umat Islam khususnya di bulan Ramadhan. Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini untuk menikmati keindahan arsitektur bangunan, mengenal sejarah di baliknya, serta mempelajari tentang ajaran agama Islam yang diterapkan oleh Sunan Bonang.
Merayakan Islam di Masjid Agung Tuban dan Masjid Baitul Khair
Selain sejarah kuno yang terdapat di Tuban, wisata religi di kota ini juga dikenal dengan adanya Masjid Agung Tuban dan Masjid Baitul Khair. Kedua masjid tersebut menjadi tempat utama bagi umat Islam di Tuban untuk beribadah dan menjalankan aktivitas keagamaan.
Masjid Agung Tuban memiliki arsitektur yang sangat megah dan indah, serta menjadi salah satu masjid terbesar di Tuban. Merupakan pusat kegiatan keagamaan warga, biasanya tempat ini digunakan sebagai tempat sholat Jumat dan hari raya Islam. Saat berkunjung ke Masjid Agung Tuban, wisatawan akan merasakan suasana keagamaan yang kental dan bisa melihat langsung kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat Muslim.
Sedangkan Masjid Baitul Khair yang berada di desa Sumberejo, Kecamatan Palang, memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh masjid-masjid lainnya. Didirikan oleh seorang pengusaha muslim yang cerdas, masjid ini memiliki konsep bangunan yang sangat modern dengan penggunaan material seperti kaca dan stainless steel pada beberapa bagian. Data dari Pusat Statistik Kabupaten Tuban menyebutkan, masjid ini mampu menampung hingga 4.000 jamaah.
Dalam merekam sejarah Islam di Tuban, kedua masjid tersebut tidak dapat dilepaskan dari eksistensi dan peran pentingnya di masa lalu. Kedua masjid tersebut mengandung nilai historis yang sangat penting karena di dalamnya terdapat banyak cerita dan pengalaman serta mengenai sejarah Islam lokal.
Kunjungi Makam Wali Songo di Tuban
Selain Candi Gentong dan Persemayaman Lembu Suro, Tuban juga memiliki beberapa makam Wali Songo yang menjadi tempat ziarah bagi umat muslim yang ingin mendapatkan berkah. Wali Songo sendiri dikenal sebagai para pembawa agama Islam di Jawa, yang berkembang sejak abad ke-15 Masehi. Mereka menyebarkan dakwah dan ajakan untuk memeluk agama Islam ke seluruh Jawa.
Salah satu makam Wali Songo yang terkenal di Tuban adalah Makam Sunan Tuban. Makam ini berada di dekat kawasan Astana Giriloyo Tuban dan dianggap sebagai tempat suci bagi umat muslim yang datang berziarah. Turut hadir juga makam Sunan Kudus yang memiliki konsep bangunan arsitektur yang unik dan modern, pantai Lagoi Makam Sunan Ampel sekaligus situs sejarah yang menggambarkan dinamika peradaban Islam pada masa lampau dan masih banyak lagi.
Para wisatawan yang berkunjung ke Tuban tak akan kecewa dengan keindahan arsitektur bangunan di wisata religi ini. Selain itu, dapat menambah pengetahuan sejarah tentang para Wali Songo dan Islam di Jawa pada umumnya.
Wisata religi di Tuban memberikan pengalaman spiritual yang unik bagi para pengunjung yang ingin merasakan ketenangan dan atmosfir keagamaan yang terasa kental. Selain itu, para wisatawan juga dapat merasakan keindahan sejarah dan arsitektur bangunan yang masih terjaga dengan baik. Jadi tunggu apa lagi? Segeralah merencanakan wisata religi ke Tuban untuk menambah pengetahuan dan pengalaman spasial.
Destinasi Wisata di Tuban Jawa Timur: Museum Kretek Tuban
History of Museum Kretek Tuban
Museum Kretek Tuban merupakan salah satu tempat wisata di Tuban Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi. Museum Kretek Tuban menceritakan sejarah industri rokok kretek yang bermula pada awal abad ke-20 di Tuban. Kretek Tuban adalah jenis rokok kretek yang pertama kali diproduksi di daerah Tuban, yang kemudian menjadi terkenal seantero Indonesia.
Museum Kretek Tuban berdiri pada tanggal 26 April 2001 dan diresmikan oleh Bupati Tuban saat itu, H. Imam Utomo, SH. Museum ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 49, Tuban. Luas dari museum tersebut sekitar 300 m², yang terdiri dari ruang pameran, ruang pertunjukan, dan ruang auditorium.
Sebuah replika pabrik rokok kretek tua dibangun di sebelah museum untuk menambah suasana dari museum tersebut. Secara umum, Museum Kretek Tuban berfungsi sebagai penjaga dan wadah sejarah perjuangan perokok kretek mulai dari masa awal hingga perkembangan ekspansif yang terjadi pada masa sekarang.
What to see in Museum Kretek Tuban
Museum ini menampilkan beragam koleksi yang berhubungan dengan rokok kretek, seperti alat rokok, perangkat pembuat rokok, produk kretek kuno dan modern, dokumen-dokumen sejarah, nomor-nomor lama, dan berbagai pernak-pernik lain yang terkait dengan industri kretek. Di samping itu, di museum juga ditampilkan video presentasi yang menggambarkan sejarah perkembangan kretek di Tuban.
Bahkan, kamu dapat menyaksikan proses pembuatan kretek secara manual pada replika pabrik rokok kretek. Juga, pengunjung dapat mengeksplorasi bagaimana kretek menjadi industri skala besar hingga dikenal hingga ke mancanegara. Pengunjung akan merasakan sensasi sejarah rokok kretek Tuban, dan fase mana saja yang telah dilewati hingga menghasilkan produk Kretek Tuban.
When is the best time to visit Museum Kretek Tuban
Museum Kretek Tuban terbuka dari Selasa hingga Jumat pada pukul 08:00 sampai 16:00 WIB. Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, museum dibuka pada pukul 08:00 sampai 12:00 WIB. Harap diperhatikan bahwa museum tidak buka pada hari Senin.
Adapun, waktu yang paling sesuai untuk mengunjungi Museum Kretek Tuban adalah ketika mendekati perayaan Hari Rokok Nasional, yaitu pada tanggal 17 Februari. Saat perayaan, biasanya museum mengadakan berbagai acara seperti lomba pembuatan kretek pada tingkat nasional, semacam pameran rokok kretek dan lokakarya kretek, serta pariwisata di sekitaran museum yang turut ikut menambah pengalaman wisata anda.
Kunjungan ke Museum Kretek Tuban akan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap sejarah bangsa melalui koleksi dan presentasi tahu sejarah industri rokok kretek. Jangan lupa mengambil foto pada berbagai objek menarik museum yang dapat diidentifikasi dengan masa depan industri rokok kretek Indonesia!
Destinasi Wisata di Tuban Jawa Timur: Air Terjun Madakaripura di Dekat Tuban
Wisata Air Terjun Madakaripura
Salah satu tempat wisata di Tuban Jawa Timur yang harus dikunjungi adalah Air Terjun Madakaripura. Terletak di Desa Sapih, Probolinggo, sekitar 80 kilometer dari pusat kota Tuban, Air Terjun Madakaripura adalah air terjun tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 200 meter serta menawarkan pesona alam yang begitu memukau.
Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Madakaripura
Untuk sampai ke Air Terjun Madakaripura, pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh 4 kilometer melalui lorong yang berbatu. Namun, perjalanan melewati lorong tersebut sepadan dengan kebahagiaan yang akan didapatkan saat melihat keindahan alam di air terjun tersebut. Air terjun dengan tebing-tebing curam di setiap sisinya menambah keindahan alam di tempat ini. Selain itu, di sekitar air terjun juga terdapat beberapa batu yang diberi nama menurut tokoh dalam legenda Panji.
Cerita Legenda Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura juga mempunyai cerita legenda yang menarik di balik keindahannya. Konon, air terjun ini ditemukan oleh Patih Kebo Iwa, seorang patih dari Kerajaan Majapahit yang bersembunyi di gua di sekitar air terjun untuk menghindari kejaran dari pasukan Demak.
Patih Kebo Iwa akhirnya menemukan sebuah air terjun yang sangat indah dan memutuskan untuk menetap di sana dan bermeditasi. Selama berada di air terjun tersebut, Patih Kebo Iwa bertemu dengan seorang putri cantik bernama Dewi Kilisuci dan jatuh cinta padanya. Namun sayangnya, Dewi Kilisuci sudah dijodohkan dengan Raden Baron Surodipo, pangeran dari Kerajaan Koripan.
Bersama dengan Dewi Kilisuci, Patih Kebo Iwa kemudian melarikan diri dari air terjun itu dan memulai kehidupan baru di sebuah desa. Sayangnya, sang putri meninggal dunia dan dimakamkan di sekitar air terjun Madakaripura. Konon, umbul-umbul atau anyaman janur yang terdapat di sekitar air terjun tersebut adalah peninggalan Dewi Kilisuci untuk mengenang cintanya dengan Patih Kebo Iwa.
Fasilitas di Air Terjun Madakaripura
Selain menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Air Terjun Madakaripura juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area parkir yang luas, toilet, kios souvenir, dan wisata kuliner. Pengunjung juga dapat menyewa pemandu lokal yang sudah terlatih untuk menunjukkan rute yang tepat di sekitar air terjun.
Untuk tiket masuk ke Air Terjun Madakaripura, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp. 7.000 per orang pada hari biasa dan Rp.15.000 per orang pada hari libur. Waktu operasional air terjun ini dimulai dari pukul 07:00 sampai 16:00 WIB setiap harinya.
Air Terjun Madakaripura di dekat Tuban Jawa Timur menjadi destinasi wisata outdoor yang wajib dikunjungi, terutama bagi para pecinta alam dan sejarah. Keindahan alam dan cerita legenda dari tempat ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Tuban jawa Timur yang datahub.id berikan kali ini memang memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dari wisata sejarah hingga wisata alam, semuanya tersedia di kota ini. Setiap wisata yang ada juga memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang bisa menambah pengalaman liburan Anda.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda memasukkan Tuban Jawa Timur ke dalam daftar destinasi liburan Anda berikutnya. Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan dengan mengunjungi tempat wisata di Tuban Jawa Timur. Jangan lupa juga, selalu jaga lingkungan tempat wisata dan ikuti aturan yang berlaku untuk menjaganya tetap indah dan lestari. Selamat berlibur!